SEJARAH
INTERNET
Cikal
bakal dari Internet adalah ARPANET, sebuah jaringan eksperimen milik pemerintah
Amerika Serikat berbasis komunikasi data paket yang didirikan di tahun 1969.
Tujuannya untuk menghubungkan para periset ke pusat-pusat komputer, sehingga
mereka bisa bersama-sama memanfaatkan sarana kompuer seperti disk space, data
base dan lain-lain. Kegiatan ini disponsori oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, bersama lembaga yang dinamakan Advanced Research Projects Agency
(ARPA) . Diawal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET
dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan
sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan
interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai
Internet saja. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network
(NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat
super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai
jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan
konsorsium-konsorsium riset. NSFNET mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan
riset utama di Amerika. Pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan.
Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan
dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis,
Jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung. Pada saat ini Internet terdiri atas
lebih dari 15.000 jaringan yang mengelilingi dunia (70 negara di 7 benua).
Sekitar 25 juta orang dapat saling mengirimkan pesan melalui Internet dan
jaringan-jaringan lain terhubung dengannya. Pemakaiannya sudah bukan murni
untuk riset saja, tetapi mencakup kegiatan sosial, komersial (melalui jaringan
antar komersial bernama CIX), budaya dan lain-lain.
B.
Sejarah Internet di Dunia
Sejarah
internet bermula dari Pemerintah federal AS yang menciptakan Net (jaringan)
sebagai
jaringankomunikasi
yang dapat menahan berbagai serangan dari Rusia. Advanced Research Projects
Agency (ARPA) pada bulan Juli 1968 mengontrak Bolt Beranek and Newman, sebuah
perusahaan desain komputer di Cambridge Massachusette untuk membangun ARPANET.
Jaringan yang akan menghubungkan komputer-komputer di Institut Penelitian
Stanford UCLA, UC Santa Barbara, SRI dan University of Utah yang kemudian mulai
dilaksanakan pada tahun 1969 dengan menghubungkan empat host komputer dengan
besar bandwidth-nya 50 kbps (kilo bit per second) . Jaringan ini meluas seiring
dengan perkembangan teknologi protokol dan switching.
Pada
tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced
Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni
Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan
oleh militer. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan
kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang
memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya.
Pada
pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki
komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi
perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA.
Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang
diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah
subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya
kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun
jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung.
Walaupun
masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil
diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul
yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera
berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun
pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih
prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan
radio paket yang mobile.
Pengamatan
ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak
pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk
menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting
dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET. Untuk
mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa
kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk
mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX.
Pada
tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap
stabil dan sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya
LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya
jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System)
dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan
nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP.
Pada
tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang
sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan
operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.
Pada
tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan
menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign,
Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti
ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas,
laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam
superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga
terhubung dengan ARPANET. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana
jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based
MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan
sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.
Pada
tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan
jaringan-jaringan regional NSF. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap
jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF
memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP
(Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San
Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York
City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada
jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain
NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E,
FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).
Setelah
TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983,
jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan
pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya
menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan
hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.
Pada
pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan. Pertumbuhan
terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh
menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta
telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan
jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan
juta pengguna.
Sampai
awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan
para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah
wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan.
Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah
fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah
digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National
Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site)
untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan
bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan
meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan
oleh link tersebut.Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW
berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung
dengan pesat sampai sekarang.
C.
Fungsi dan Tujuan dibuatnya Internet
Internet
berfungsi sebagai aspek komunikasi,penyedia informasi,dan fasilitas untuk
promosi.Internet dapat menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai
lokasi di seluruh dunia.Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan
berbagai pihak diseluruh dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic mail
(E-mail).Selain fasilitas Electronic mail internet juga menyediakan fasilitas
untuk ngobrol yang dalam internet disebut chatting.Kemampuan internet lainnya
adalah Usenet ,yaitu forum yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi
informasi dan pemikiran mengenai suatu topk melalui bulettin elektronik.Dengan
menggunakan forum ini,pengguna dapat mengirim pesan mngenai topik bersangkutan
dan menerima tanggapan dari pihak lain.
Internet
terhubung dengan ratusan katalog perpustakaan,sehingga penggunaannya dapat
meneliti ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut
yang disediakan oleh perusahaan,pemerintah ataupun niralaba.Pengguna internet
dapat mempergunakan informasi ini untuk berbagai keperluan.
C.
Daftar Kejadian Penting
1957
Uni
Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai
buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar
angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika
Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut.
Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962
J.C.R.
Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer
dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap
komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di
tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan
komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal
1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia
nyata.
Pertengahan
1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative
Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host
komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research
Institute, University of California, Los Angeles, University of California,
Santa Barbara, dan University of Utah.
1965
Istilah
"Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968
Jaringan
Tymnet dibuat.
1971
Anggota
jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972
Sebuah
kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG)
dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat
standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet.
Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut
sebagai "Bapak Internet"
1972-1974
Beberapa
layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York
Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan
dial-up.
1973
ARPANET
ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan
masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College
of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974
Vint
Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission
Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network
Interconnection".
1974
Bolt,
Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi
komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan
layanan paket data publik pertama.
1977
Sudah
ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978
Protokol
TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan
Internet Protocol (TCP/IP).
1979
Grup
diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat.
Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.Di tahun ini pula,
emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal
1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup
manusia.
Tahun
ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan
BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail,
mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET
(Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan
pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of
Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science
Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan
lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi
sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.Name server mulai
dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada
sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun
ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name
System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di
jaringan komputer.